Friday, October 30, 2015

Teaching Day 1

Kamis oktober tanggal 22, 2015. Hari ini adalah hari yang kami tentukan untuk pergi ke sebuah panti asuhan untuk mengajar anak-anak disana. Panti asuhan tersebut berada di daerah bintaro. Sebelumnya kami juga sudah sepakat untuk berkumpul dahulu di kampus pukul 3 sore dan berangkat bersama. Grup kami berisikan 5 orang yaitu Dejan sebagai ketua, Erwin, Kevin, Nanto dan Yu. Tetapi kami bukanlah satu-satunya grup yang mendatangi panti asuhan tersebut. Ada satu kelompok yang pergi bersama kami hari itu. Kelompok itu berisikan Livia, Nadia, Narsya, Ridho, Stephany. Anyway, kita kembali lagi ke cerita awal. Setelah kami berkumpul, kami pun berangkat pukul 3.30 sore. Perjalanan yang kami tempuh dari kampus ke panti asuhan kira-kira 30 menit lamanya tanpa ada kemacetan. 

Sesampainya di tempat tujuan pukul 4 sore, kami langsung menemui anak-anak yang ternyata sudah menunggu kedatangan kami dengan pakaian rapi. Tak kenal maka tak sayang, kami pun memperkenalkan diri satu persatu dan dengan suara lantang mereka pun menyapa kami “Haiii Kaaaakkk”. Tidak mau membuang waktu kami langsung membagi mereka sesuai kelas mereka. Kelompok Livia dkk, mereka mengajar anak-anak perempuan. Sedangkan kelompok kami ditambah Ridho mengajar yang pria. Stelah dibagi menurut kelas, ternyata ada 3 kelas yaitu kelas VII, VIII, dan kelas IX. Dejan dan Erwin mengajar anak-anak kelas IX, Yu dan Kevin mengajar kelas VIII, sedangkan Nanto dan Ridho mengajar kelas VII. Kami mengajar mereka bedasarkan pelajaran apa yang mereka anggap paling susah dan membantu mereka menyelesaikan pekerjaan rumah yang mereka dapat di sekolah. Setelah mereka menunjukan pelajaran yang ingin mereka pelajari dari kami, ternyata ada matemaika dan bahasa inggris. Kami pun langsung mengajar mereka. Sebagaian anak ada yang malu untuk berbicara atau berinteraksi dengan kami. 

Tapi ada juga yang memiliki kepercayaan tinggi dan tidak segan untuk berinteraksi dengan kami. Waktu demi waktu berlalu, tidak terasa jam sudah menunjukan puku 5.40, walaupun kami belum puas mengajar mereka kami harus sudahi hari itu karena kewajiban sholat mahgrib memanggil mereka dan sebagian besar dari kelompok kami. Setelah sholat bersama, kami pun meminta izin ke pengurus panti asuhan untuk kembali ke rumah kami masing-masing. Dan mengucapkan sampai jumpa dengan anak-anak yang kami ajar.







Pada semester sebelumnya kami melakukan kegiatan yang hampir sama, yaitu mengajar. Tetapi sebelumnya kami mengajar anak-anak PAUD yang mana memiliki kesusahan yang berbeda. Mengajar anak-anak SMP menurut kami lebih mudah, karena kami dapat dengan mudah berkomunikasi dengan bahasa yang sehari-hari. Bagian yang susah adalah ketika kami harus mencoba mengingat kembali pelajaran yang sudah lama kami pelajari waktu duduk di bangku SMP dahulu. Tetapi kami senang dapat berbagi ilmu dengan anak-anak yang kurang mampu. Lagipula mereka sangat bersemangat ketika kami ajar. Tidak sabar rasanya untuk kembali lagi kesana untuk bertemu dan mengajar mereka minggu depan.



No comments:

Post a Comment