
Sesampainya di tempat tujuan pukul 4 sore, kami langsung menemui anak-anak yang
ternyata sudah menunggu kedatangan kami dengan pakaian rapi. Tak kenal maka tak
sayang, kami pun memperkenalkan diri satu persatu dan dengan suara lantang
mereka pun menyapa kami “Haiii Kaaaakkk”. Tidak mau membuang waktu kami
langsung membagi mereka sesuai kelas mereka. Kelompok Livia dkk, mereka
mengajar anak-anak perempuan. Sedangkan kelompok kami ditambah Ridho mengajar
yang pria. Stelah dibagi menurut kelas, ternyata ada 3 kelas yaitu kelas VII,
VIII, dan kelas IX. Dejan dan Erwin mengajar anak-anak kelas IX, Yu dan Kevin
mengajar kelas VIII, sedangkan Nanto dan Ridho mengajar kelas VII. Kami
mengajar mereka bedasarkan pelajaran apa yang mereka anggap paling susah dan membantu
mereka menyelesaikan pekerjaan rumah yang mereka dapat di sekolah. Setelah
mereka menunjukan pelajaran yang ingin mereka pelajari dari kami, ternyata ada
matemaika dan bahasa inggris. Kami pun langsung mengajar mereka. Sebagaian anak
ada yang malu untuk berbicara atau berinteraksi dengan kami.
Tapi ada juga yang
memiliki kepercayaan tinggi dan tidak segan untuk berinteraksi dengan kami. Waktu
demi waktu berlalu, tidak terasa jam sudah menunjukan puku 5.40, walaupun kami
belum puas mengajar mereka kami harus sudahi hari itu karena kewajiban sholat
mahgrib memanggil mereka dan sebagian besar dari kelompok kami. Setelah sholat
bersama, kami pun meminta izin ke pengurus panti asuhan untuk kembali ke rumah
kami masing-masing. Dan mengucapkan sampai jumpa dengan anak-anak yang kami
ajar.
Pada semester
sebelumnya kami melakukan kegiatan yang hampir sama, yaitu mengajar. Tetapi
sebelumnya kami mengajar anak-anak PAUD yang mana memiliki kesusahan yang
berbeda. Mengajar anak-anak SMP menurut kami lebih mudah, karena kami dapat
dengan mudah berkomunikasi dengan bahasa yang sehari-hari. Bagian yang susah
adalah ketika kami harus mencoba mengingat kembali pelajaran yang sudah lama
kami pelajari waktu duduk di bangku SMP dahulu. Tetapi kami senang dapat
berbagi ilmu dengan anak-anak yang kurang mampu. Lagipula mereka sangat
bersemangat ketika kami ajar. Tidak sabar rasanya untuk kembali lagi kesana
untuk bertemu dan mengajar mereka minggu depan.
No comments:
Post a Comment